myimage.id | Om Swastiastu, Namo Buddhaya. Sebuah kata “Festival” sekarang ini menjadi label dan terasa kekinian dalam berbagai acara seni budaya di berbagai tempat, salah satunya Festival Ratu Boko 2018 yang merupakan sebuah pagelaran seni budaya yang diadakan oleh PT. Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko yang menampilkan karya-karya terbaik berupa tari, sendratari klasik maupun kontemporer serta musik tradisional.Festival Ratu Boko 2018 diadakan setiap tahunnya yang diadakan di Taman Gapura, Keraton Ratu Boko, Yogyakarta Indonesia, yang setiap tahunnya selalu menampilkan acara yang selalu berbeda, selain itu acara ini juga sebagai tempat ekspresi jiwa bagi seniman-seniman untuk menampilkan karya-karyanya.
Untuk tahun 2017, Festival Ratu Boko eventnya berupa lomba tari tingkat Nasional yang diikuti oleh sanggar-sanggar tari se-Indonesia yang diikuti oleh 28 propinsi, tapi pada tahun ini menampilkan kolaborasi antara seniman-seniman dari Yogyakarta dan Jakarta dalam bentuk tari, sendratari klasik dan kontemporer.
Ratu Boko merupakan sebuah situs arkeologi yang berbentuk istana kerajaan yang merupakan peninggalan kerajaan Mataram Kuno. Berdasarkan sejarah Kerajaan Mataram Kuno pada abad ke 8 Ratu Boko digunakan oleh Dinasti Syailendra (Rakai Panangkaran) jauh sebelum jaman Raja Samaratungga (Pendiri Borobudur) dan Rakai Pikatan (Pendiri Prambanan).
Kata Ratu Boko sendiri berasal dari cerita rakyat setempat. Ratu Boko yang didalam bahasa Jawa bermakna “Raja Heron” merupakan ayah dari Roro Jonggrang yang kemudian menjadi nama candi utama didalam komplek Candi Prambanan.
Festival Ratu Boko 2018 diadakan pada tanggal 22-23 September 2018, selain tari-tarian dan sendratari juga ada pameran kuliner maupun kerajinan yang semuanya dimulai dari pukul 15.00 wib sampai 21.00 wib.
Ada yang special dalam Festival Ratu Boko 2018 ini, dimana kali ini ditampilkan sendratari Sumunaring Abhayagiri yang merupakan icon dari Situs Ratu Boko. Bukti cerita ini ditemukan tertulis di dalam situs Ratu Boko, selain itu Sendratari ini hanya ditampilkan setiap lima tahun sekali. Selain sangat eksotik, event ini kebetulan disaksikan oleh para pengunjung di bawah sinar bulan. Penonton seperti di bawa ke jaman dahulu kala. Pokoknya asik banget !!!
Pagelaran ini juga sangat berpengaruh dan berdampak positip terhadap lingkungan masyarakat disekitar situs, karena PT. Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko punya PKBL sebagai bina lingkungan dimana masyarakat sekitarlah yang pertama kali dilibatkan secara langsung jika ada pagelaran atau event-event yang di selenggarakan di situs ini.
Festival Ratu Boko 2018
1 | Waktu | : | 22 September 2018 |
2 | Tari Klasik Sekar Puri | : | Arkamaya Sukma |
3 | Tari Golek Mugi Rahayu | : | Sanggar Nur Sekar Kinanti |
4 | Sendratari Tirta Amertha | : | Sanggar Saraswati, KPB Purantara Yogya, Komunitas Seni Sudhalango dan ISI Yogyakarta. |
1 | Waktu | : | 23 September 2018 |
2 | Tari Kreasi Nusantara | : | Jurusan Pendidikan Tari Fakultas Bahasa dan Seni UNY |
3 | Tari Garapan “Pasar Ting” | : | Jurusan Pendidikan Tari Fakultas Bahasa dan Seni UNY |
4 | Sendratari Sumunaring Abhayagiri | : | Jurusan Pendidikan Tari Fakultas Bahasa dan Seni UNY |
Pagelaran ini sangat memberikan makna bagi kita semua, tertama bagi kaum muda agar selalu ingat terus bahwa kita memiliki warisan yang sangat berharga berupa situs Ratu Boko, yang harus dilestarikan dan dikembangkan secara nyata lewat event-event seperti ini yang dapat meningkatkan di bidang pariwisata agar para wisatawan asing maupun lokal untuk berkunjung di Yogyakarta khususnya Situs Ratu Boko. (Soebijanto/reog biyan)
[…] | Sebuah karya besar dengan dasar cerita dari sebuah Situs di tampilkan dalam Festival Ratu Boko 2018 yang hanya ditampilkan lima tahun sekali. Sangat langka dan selalu ditunggu di Keraton Ratu Boko, […]
[…] Pepsimida (Pekan Seni Mahasiswa DIY) 2018 dengan tema kearifan lokal.Tarian ini ditampilkan di Festival ratu Boko 2018, yang diadakan pada tanggal 22-23 September 2018 sebagai tari pembuka (opening ceremony) pada […]
[…] acara Borobudur Cultural Feast 3, 2018 yang diselenggarakan oleh PT. TWC, Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko pada hari Sabtu tanggal 15 Desember 2018, pada pukul 14.00 – 17.00 wib di Taman Lumbini Kawasan […]