Myimage.id
WO Ngesti Pandowo tampil bersama anak-anak TK selama tiga hari kedepan, mengadakan pertunjukan yang spesial dengan anak-anak TK se Kecamatan Pedurungan. Mereka berduyun-duyun datang ke TBRS Semarang yang di antar dengan mikrolet. Rata-rata datang pada pukul 7.30 wib, untuk menyaksikan WO Ngesti Pandowo untuk tampil menghibur mereka. Anak-anak TK sudah di perkenalkan dengan seni dan budaya WO Ngesti Pandowo merupakan suatu program yang sangat baik sekali dan patut di tiru oleh para Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia yang lain. Program ini di laksanakan oleh IGTKI Kecamatan Pedurungan per dua tahun sekali. Pada program tahun ini dilaksanakan pada tanggal 14 -16 Maret 2017. Dan setiap hari di bagi menjadi 2 kloter. Kloter satu setiap jam 8.00 wib sampai 10.00 wib kemudian di sambung jam 11.00 wib sampai 13.00 wib. Dengan jumlah peserta anak TK yang cukup banyak yaitu 3000 anak-anak Tk se Kecamatan Pedurungan. “Wow menarik sekali“, dan program ini sudah memasuki tahun ke tiga. Harga tiketpun di buat spesial juga bagi anak-anak Tk ini.
Para guru ini mengenalkan WO Ngesti Pandowo dengan maksud, supaya para anak-anak taman kanak-kanak ini lebih tahu dan mengerti seni dan budaya, istilahnya nguri-nguri budaya bangsa Indonesia. Suatu program yang perlu kita apresiasikan dan patut kita acungi jempol tinggi tinggi.
Dalam pementasan WO Ngesti Pandowo tampil bersama anak-anak TK kali ini, jalan ceritanya juga menyesuaikan dan di buat mudah di mengerti oleh anak-anak TK. Dengan mengambil lakon ABIMANYU GENDONG. WO Ngesti Pandowo kali ini juga menampilkan pemain anak-anak yang sangat-sangat komunikatif dengan anak-anak TK yang menontonnya. Sebelumnya acara ini di mulai, terlebih dahulu di buka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kodya Semarang yang intinya mengharapkan Anak-anak TK ini lebih mengerti tentang Budaya Indonesia yang adi luhung yang salah satunya adalah WO Ngesti Pandowo ini.
Dalam pementasannya dengan lakon Abimanyu Gendong ini selain menampilkan pemain yang juga anak-anak, WO Ngesti Pandowo tampil bersama anak-anak TK juga menampilkan tokoh-tokoh binatang, seperti kijang, harimau, gajah, babi dan orang hutan, yang pada kenyataan di pementasannya anak-anak TK ini begitu para tokoh ini muncul, mereka sangat heboh dan antusias sekali, mulai dari tertawa sampai menjerit. Mereka menampilkan ekspresinya sebagai anak-anak pada umumnya begitu melihatnya. Suasana jadi gaduh tapi terkendali.
Selain menampilkan WO Ngesti Pandowo, anak-anak TK juga di ajak berinteraksi dengan para pemain WO Ngesti Pandowo di atas panggung. Pada tampilan goro-goro para anak-anak TK ini satu persatu di ajak PUNOKAWAN untuk naik panggung. Mereka dengan tertib naik panggung persatu persatu. Mereka menampilkan lagu-lagu anak-anak secara bersamaan seperti lagu balonku ada lima, bintang kecil dan masih banyak yang lain yang intinya lagu ini sangat familiar dengan anak-anak, dengan di dampingi PUNOKAWAN. Yang jelas, tampilan WO Ngesti Pandowo tampil bersama anak-anak TK kali ini, selain menghibur juga merupakan acara spesial bagi anak-anak TK. Selamat bagi IGTKI Kecamatan Pedurungan yang mau peduli masalah seni dan budaya, semoga bisa di ikuti oleh para IGTKI lainnya…(Soebijanto/reog biyan)